Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Topan Usman Landa Filipina, Korban Tewas Capai 68 Jiwa

Topan Usman Landa Filipina, Korban Tewas Capai 68 Jiwa
Topan Usman/Rappler
Topan Usman/Rappler

Bisnis.com, JAKARTA--Korban tewas akibat topan Usman yang melanda Filipina tidak lama setelah Natal naik menjadi 68 jiwa dan jumlahnya diperkirakan masih akan bertambah, menurut pejabat pertahanan sipil.

Sebanyak 57 orang tewas di daerah pegunungan Bicol, arah tenggara Manila, sedangkan 11 orang tewas di Pulau Samar. Korban tewas sebagian besar karena tanah longsor dan tenggelam, kata para pejabat setempat sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (31/12).

"Saya khawatir ini (angka kematian) masih akan naik karena masih banyak daerah yang masih harus kami bersihkan," kata Claudio Yucot, direktur pertahanan sipil wilayah Bicol.

Topan yang diberi nama Usman tersebut melanda negara itu sejak Sabtu. Topan tersebut itu tidak membawa angin kencang, namun membawa hujan lebat yang menyebabkan banjir dan memicu tanah longsor di beberapa daerah.

Banyak korban tewas akibat petugas penyelamatan tidak bisa mengambil tindakan preventif karena Usman merupakan jenis topan yang tak terpantau sistem peringatan badai pemerintah, kata Yucot.

"Orang-orang terlalu percaya diri karena mereka asyik menikmati liburan Nataldan tidak ada peringatan topan tropis," katanya.

Meski topan Usman sejak itu pindah ke wilayah barat negara itu, namun banyak daerah yang terkena dampak masih mengalami hujan musiman sehingga menghambat upaya penyelamatan dan pemulihan, tambahnya.

Setidaknya 17 orang masih hilang dan lebih dari 40.000 orang mengungsi secara nasional karena badai, menurut kantor pertahanan sipil.

Rata-rata 20 topan dan badai menyerang Filipina setiap tahun dan menewaskan ratusan orang. Akibatnya,  jutaan orang berada dalam garis kemiskinan yang sulit untuk diperbaiki.

Topan terkuat Super Haiyan yang menyebabkan lebih dari 7.360 orang tewas atau hilang di seluruh Filipina tengah pada tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper