Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Puluhan nelayan di perairan Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, yang perahunya hancur akibat terjangan tsunami, mengharapkan bantuan perahu dari pemerintah setempat.
"Nelayan mohon dibantu perahunya agar bisa melaut lagi," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus Maryani melalui sambungan telepon pada Minggu (30/12/2018).
Dia menjelaskan mayoritas warga di pantai Teluk Kiluan berprofesi sebagai nelayan. Sebagian dari itu, juga warga berprofesi sebagai petani. "Namun, yang terbanyak nelayan, karena itu mereka meminta bantuan perahu selain dari logistik."
Sebagian nelayan saat ini belum ada yang melanjutkan aktivitasnya. Selain perahunya rusak, kondisi angin hingga saat ini sangat kencang.
"Siang ini kondisi laut normal, tetapi angin bertiup cukup kencang dan nelayan yang masih punya perahu tidak bisa melanjutkan aktifitasnya," kata Maryani.
Tsunami yang menghantam tiga dusun yakni Sinar Maju, Sinar Agung, dan Bandung Jaya, Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus telah merusak sedikitnya 72 perahu nelayan dan empat vila di dermaga setempat.
Selain itu, satu rumah hilang total, tiga rumah rusak berat, satu shelter roboh, dan satu balita berumur 3 tahun meninggal dunia.