Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komentar SBY Soal Kultwit Said Didu Terkait Divestasi Freeport

Kultwit Muhammad Said Didu tentang Freeport mendapat komentar dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri
Tambang PT Freeport Indonesia di Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA -- Divestasi saham PT Freeport Indonesia menuai komentar dari berbagai pihak.
 
Beberapa hari lalu, Muhammad Said Didu juga memberikan pandangannya terhadap pembelian saham Freeport Indonesia oleh PT Inalum (Persero). Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter resminya, Kamis (27/12/2018).
 
Kultwit itu pun mendapat komentar dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
 
Melalui akun Twitter resminya, Jumat (28/12), SBY menilai penjelasan yang disampaikan Said Didu informatif, utuh, mendidik, serta fair and balanced.
 
"Pak Said Didu memahami kompleksitas permasalahan dan dilema yang dihadapi setiap pemerintahan dalam menetapkan pilihan dan kebijakan," tuturnya.

SBY menambahkan Said Didu secara implisit mengatakan setiap pemerintah ingin menetapkan pilihan yang tepat dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya.
 
Adapun kultwit yang dibuat Said Didu, yang pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), disebut didasarkan pada pengetahuannya terutama ketika ikut serta dalam perundingan penyelesaian Freeport pada 2014-2015 bersama mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Dalam kultwit tersebut, dia mengemukakan bahwa keputusan apapun yang dipilih pemerintah terkait Freeport pasti akan menimbulkan kontroversi karena banyak variabel kebijakan yang multitafsir dan ada upaya politisasi kasus tersebut. 

Said Didu juga menguraikan beberapa topik di antaranya mengapa Freeport harus dibeli oleh Inalum, mengapa pembelian tersebut baru dilakukan sekarang, mengapa nilai pembeliannya sangat besar, dan bagaimana pengelolaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper