Bisnis.com, KALIANDA – Kapolda Lampung Irjen Polisi Purwadi Arianto menyebutkan 116 jenazah korban bencana tsunami di Lampung telah teridentifikasi.
"Hingga Kamis (27/12/2018) malam, jumlah korban meninggal 115 orang. Namun, tadi pagi korban bertambah satu orang hingga total menjadi 116," kata Kapolda di sela-sela penyerahan jenazah salah satu korban di Rumah Sakit Umum Daerah Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018).
Satu jenazah yang ditemukan pada hari Jumat oleh tim DVI, masyarakat, dan Babinkamtibmas di kawasan pesisir Lampung Selatan.
Terkait dengan korban hilang, Kapolda mengatakan bahwa sampai sekarang jumlah pengaduan orang hilang berjumlah 48 orang, 34 orang sudah ditemukan, dan 14 lainnya masih dalam pencarian tim SAR maupun BNPB.
Kapolda berharap dalam waktu singkat semua korban yang masih hilang bisa segera ditemukan, baik hidup maupun sudah meninggal dunia.
Berdasarkan data di rumah sakit, kata Purwadi Arianto, sampai kemarin jumlah korban yang dirawat berjumlah 3.130 orang, sebanyak 2.764 mengalami luka ringan dan sebanyak 366 luka berat. Hingga saat ini tinggal 51 orang yang masih menjalani perawatan.
Di sisi lain, mantan Wakapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa saat ini pengungsi dari Pulau Sebesi dan Sebuku, Lampung Selatan terus berdatangan. Semua pengungsi telah ditangani dengan baik serta telah mendapat bantuan yang diperlukan.
"Saat ini listrik di lokasi terdampak tsunami sudah normal, sampah-sampah maupun puing-puing sudah dibersihkan, tinggal pemulihan saja," kata Purwadi.