Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung ditargetkan akan kembali beroperasi pada 1 Januari 2019.
Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono mengatakan akan segera memulai proses pemulihan penginapan garapannya di KEK Tanjung Lesung,Tanjung Lesung Beach, Hotel, and Resort, agar dapat segera beroperasi pada 1 Januari 2019.
"Karena hotel banyak yang sudah booking, saat ini belum ada cerita yang membatalkan. Jadi nanti lihat tanggal 1 Januari 2019 bagaimana," ujar Darmono usai Konfrensi pers musibah selat sunda dan pesisir Banten di Jakarta, Senin (24/12/2018).
Walaupun demikian, Darmono mengatakan akan tetap mengembalikkan uang jika terdapat konsumen yang ingin membatalkan pesanan kamar.
Selain itu, Ia menjelaskan akan mengerahkan seluruh karyawan lintas sektor Jababeka group untuk membantu proses pemulihan dengan membersihkan dan memperbaiki kamar yang masih bisa dipakai untuk dimanfaatkan kembali.
Dengan fenomena bencana alam tsunami yang diduga diakibatkan oleh longsoran erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang bulan purnama, telah mengundang perhatian khalayak dunia, termasuk para ilmuwan.
Baca Juga
Oleh karena itu, Jababeka group mengejar kesiapan operasi Tanjung Lesung Beach, Hotel, and Resort untuk dapat menampung dan menerima permintaan penginapan dari ahli, peneliti, hingga relawan yang akan berkunjung ke kawasan terdampak tsunami selat sunda.
"Musibah ini tidak jadi halangan kami untuk terus berikan layanan karena sudah dicanangkan pemerintah Tanjung Lesung untuk KEK," papar Darmono.