Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Calon Presiden 2018-2024, Prabowo Subianto melakukan pertemuan di kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Dalam pertemuan tersebut, sempat dibuat vlog antara beberapa peserta yang hadir. Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi), menjadi host dadakan di vlog tersebut.
"Teman-teman muda dan teman-teman tua juga. Saya bareng para jenderal. Tetapi ada 2 jenderal yang legend, Pak SBY dan Pak Prabowo. Ada juga Bu Ani [Yudhoyono], Bu Rachma [Rachmawati Soekarnoputri]. Anda bayangkan kalau dua jenderal sudah ketemu, apa yang terjadi," ujarnya.
Dahnil kemudian mempersilahkan SBY untuk menyampaikan pesan-pesannya. SBY tidak berkomentar banyak. Isi pesannya cukup singkat. "Berjuang baik-baik, Allah, Tuhan beserta kita".
Tak lama setelah itu, Dahnil mempersilahkan Prabowo untuk memberikan pesannya. Seperti halnya SBY, pesan Prabowo juga singkat. "Kita berada di jalan yang benar. Dan Tuhan Maha Besar, selalu membela yang benar". Yang hadir di sekeliling SBY dan Prabowo pun menyahut serentak, Amin.
Suasana riang gembira, seperti yang terlihat di video berdurasi 59 detik tersebut, menggambarkan suasana kebatinan dari pertemuan kedua tokoh, dalam menghadapi dua peristiwa politik maha penting di tahun 2019 yakni Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan digelar serentak pada 17 April 2019.
Dalam pertemuan itu, disimpulkan BPN Prabowo-Sandi menangkap adanya sinyal-sinyal positif, Prabowo-Sandi, akan memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
"Dalam pertemuan tadi, kami mendapatkan gambaran dari Pak SBY, yang baru saja berkunjung ke beberapa daerah, betapa makin membesarnya harapan dari rakyat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan kehidupan, bisa lebih baik dari saat ini," kata Dahnil kepada media usai pertemuan SBY-Prabowo, Jumat malam.
Dahnil yang ikhlas meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen untuk berkonsentrasi memenangkan Prabowo-Sandi mengungkapkan kenyataan di tengah-tengah rakyat itu, berbanding lurus dengan hasil survei internal yang dilakukan oleh parpol pengusung Prabowo-Sandi.
"Dalam satu bulan terakhir ini saja, elektabilitas Prabowo-Sandi meningkat sangat pesat, mencapai 15%. Dan kini sudah 45%, terpaut tipis dengan incumbent. Kami sangat yakin dalam sisa waktu yang ada, tiga bulan lebih ini, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah bisa melewati elektabilitas incumbent, Jokow Widodo-KH Ma'ruf Amin. Dan Insya Allah pada akhirnya Prabowo Sandi akan memenangkan Pilpres 2019," tegasnya.