Bisnis.com, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mendorong hasil produk unggulan karya narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dapat dipasarkan melalui program perdagangan elektronik (e-commerce) yaitu, Blanja.com.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami mengatakan, produk yang dipasarkan melalui e-commerce Blanja.com dengan nama brand PASINDO merupakan produk unggulan hasil kreativitas warga binaan Lapas.
"Berbagai produk-produk unggulan berkualitas ekspor yang dipasarkan antara lain produk kerajinan kulit dari Lapas Kelas IIB Mojokerto, produk olahan plastik dari Lapas Kelas III Cikarang serta produk kerajinan Cukli dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram," kata Sri dari rilis diterima Bisnis, Selasa (18/12/2018).
Selain itu, kata dia, dipasarkan pula produk batik tulis karya John Kei serta produk kaligrafi karya Pepi Fernando, warga binaan yang ditempatkan di Lapas Pulau Nusakambangan.
Menurutnya, sekarang dengan program tersebut, Lapas tidak lagi dilabeli sebagai tempat membina narapidana secara konvensional, melainkan juga dapat menjadi salah satu sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas
CEO Blanja.com Jemy Confido mengatakan, menyambut baik kolaborasi tersebut, dan mendukung penuh pemasaran secara digital produk kreatif karya warga binaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Saat ini, kurang lebih ada 180 produk unggulan yang sudah online di Blanja.com dengan landing page khusus bernama PASINDO. Adapun 3 kategori produk yang sudah terlisting yaitu craft, culinary dan fashion," ujarnya.