Bisnis.com, JAKARTA - Siti Maryani (45) penjahit warga Jombang menyampaikan rasa terima kasihnya dengan berinisiatif menjahit baju untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena gembira memanfaatkan dukungan dari Bank Wakaf Mikro.
"Sekarang saya bisa meningkatkan usaha 'laundry' dan jahitan saya. Dari pembiayaan Bank Wakaf Mikro Denanyar, sekarang saya sudah bisa tambah dua orang pekerja untuk bantu-bantu saya menangani permintaan 'laundry'," kata Ibu Siti dalam keterangan yang diterima, Selasa (18/12/2018).
Siti mengungkapkan setelah mendapat dukungan dari Bank Wakaf orderan jahitannya bisa dikerjakan minimal lima buah dalam waktu sehari.
"Saya juga jahit baju untuk Bapak Presiden, semoga kesampean untuk dapat menyampaikan. Pokoke Bank Wakaf Mikro pancen oyeee," katanya.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, antara lain untuk melakukan peluncuran Bank Wakaf Mikro di Jombang.
Selain Siti, nasabah lainnya, Eni Susiyuniati (48), pedagang kue kering, warga Jombang juga bersyukur merasa terbantu Bank Wakaf Mikro.
Baca Juga
"Saat ini Alhamdulillah lewat satu tahun saya jadi nasabah bank wakaf mikro Denanyar Sumber Barokah dan sudah dapat top up pembiayaan di atas satu juta. Setelah ketemu Bank Wakaf Mikro, pesanan kue kering yang saya terima jadi tambah banyak. Matur sembah nuwun Bank Wakaf Mikro!" kata Eni.
Jokowi mendorong pendirian bank wakaf mikro karena banyak mendengar keluhan dan harapan dari masyarakat di desa-desa atau di pondok-pondok pesantren mengenai sulitnya mengakses pelayanan perbankan, karena selain administrasinya rumit juga harus ada jaminan.
Jokowi juga menyatakan bahwa masyarakat, umat perlu akses keuangan untuk modal kerja, untuk modal investasi, dan yang lain-lainnya. Oleh sebab itu, tambah Presiden, pemerintah berinisiatif mendirikan bank wakaf mikro.