Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jusuf Kalla: TKN Harus Kerja Keras Dongkrak Suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Banten

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan masih perlu perjuangan keras untuk mengatrol suara calon petahana tersebut di Provinsi Banten.
Anggota perwakilan partai politik berfoto dengan latar gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 saat Deklarasi Tim Kampanye./ANTARA-Wahdi Septiawan
Anggota perwakilan partai politik berfoto dengan latar gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 saat Deklarasi Tim Kampanye./ANTARA-Wahdi Septiawan

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan masih perlu perjuangan keras untuk mengatrol suara calon petahana tersebut di Provinsi Banten.

Seperti diketahui pada 2014, Presiden Joko Widodo tak meraih kemenangan di Banten. Selain itu, dua provinsi lain yang tidak berhasil dikuasai Joko Widodo pada pemilihan Presiden 2014 adalah Jawa Barat dan Sumatra Barat.

"Banten  masih perlu perjuangan, usaha keras di Banten tentu. Tapi kita harapkan itu akan positif nanti pada waktunya," ujar Wapres Kalla di kediaman pribadinya Jl. Brawijaya No. 6, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2019).

Menurutnya, selain Banten ada beberapa daerah lain yang memang perlu penetrasi lebih karena elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kurang kencang di sana. Namun JK enggan merinci daerah-daerah tersebut.

Untuk meraih penaikan elektabilitas di daerah tersebut, dia mengatakan akan berkampanye dengan sehat, yaitu mengedepankan program-program yang akan dilakukan pemerintahan Joko Widodo ke depan jika terpilih kembali dan apa yang selama ini telah direalisasikan pemerintah.

"Ada juga daerah-daerah yang masih perlu kita tingkatkan secara bersama-sama tapi dengan prinsip bahwa kampanye yang dilakukan harus yang sehat, yang bersaing, yang mengemukakan tentang apa yang akan dilaksanakan oleh pemerintah apabila menang. Apa yang telah dilakukan," ujarnya. 

Menurutnya, hal itu harus dikampanyekan secara sinkron dan menyeluruh dengan berkoordinasi antara tim kampanye di pusat dan di daerah.

Dia pun optimistis kampanye selama 2 bulan terakhir berjalan baik. "Kami optimistis bahwa setelah pengalaman, setelah melihat kampanye dua bulan, optimistis bahwa keterpilihan atau suara dari pak Jokowi dan partai-partai yang ada terus positif, naik, ya, secara bertahap dengan baik," ucapnya. 

Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut tim pengarah dan tim penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin hadir secara lengkap. Beberap tokoh yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. 

Para ketua umum partai tersebut hadir sebagai Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.  Selain itu hadir pula Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Hajriyanto Tohari, Dewan Pengarah TKN Akbar Tandjung, Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Pramono Anung serta sembilan orang Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Indonesia Kerja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper