Bisnis.com, JAKARTA – Pasar kedelai Amerika Serikat segera mendapat keuntungan dari perjanjian gencatan senjata perdagangan AS-China, menyusul tanda-tanda pembelian alam jumlah besar dari China.
Dilansir Bloomberg, Dewan Ekspor Kedelai AS mengatakan importir Cina membeli 1,5 juta hingga 2 juta metrik ton kedelai AS selama 24 jam terakhir hingga Rabu (12/12/2018) waktu setempat.
Jim Sutter, chief executive officer dewan ekspor, mengatakan pengiriman kedelai tersebut diperkirakan akan dilakukan selama kuartal pertama 2019. Sebagian besar pasokan akan dikirim dari terminal di Pacific Northwest.
Baca Juga
“Kami didorong oleh berita bahwa pembeli dari China telah melakukan pembelian kedelai AS," ungkap Dewan tersebut dalam e-mail, seperti dikutip Bloomberg. "Ini jelas berita positif bagi para petani kami."
China melakukan pembelian kedelai AS yang cukup besar sejak kedua negara memulai serangkaian perang tarif. Bursa berjangka kedelai tetap relatif tenang dalam beberapa hari terakhir karena para pedagang menunggu konfirmasi bahwa transaksi besar sedang terjadi.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan dalam wawancara di Oval Office dengan Reuters hari Selasa (11/12/2018) bahwa dia mendengar China membeli kedelai dalam jumlah yang luar biasa dari pemasok AS.