Bisnis.com, JAKARTA—Berbicara soal media massa, Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengatakan dirinya tak ingin marah-marah kepada wartawan.
Erick mengatakan, pihaknya lebih ingin memberikan bantuan kepada wartawan agar dapat menyampaikan informasi yang baik. Khususnya terkait pemilu presiden 2019.
“Saya enggak marah [kepada] wartawan ya kan, kita mesti servis wartawan. Servis buat tentu untuk menyampaikan informasi yang baik. Apa lagi saya sebagai orang media,” ujar bos republika tersebut di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (7/12).
Pernyataan Erick tersebut seolah menyindir calon presiden Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu meluapkan emosinya kepada awak media massa. Prabowo menuding beberapa media melakukan pemberitaan bohong.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu pun menyebut beberapa media tidak bersikap netral dalam pemberitaan aksi reuni 212.
“Saya sebagai orang media, sangat apresiasi dengan wartawan yang kerjanya 24 jam, dan mohon maaf saya pemilik media sangat independen. Ketika orang menggosip apaapa, Republika tetap independen, baik, enggak ada tekanan dari saya. Padahal ‘warna’ saya jelas,” ujarnya.
Media, lanjut dia, sebagai pilar keempat dari demokrasi adalah agen perubahan yang harus diberikan keleluasaan dalam pemberitaan.