Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa Kejaksaan memiliki peran strategis dalam proses Pemilu 2019. Menjelang perhelatan akbar tersebut, perkembangan situasi politik di Indonesia memang sangat dinamis menjelang pemilihan umum tahun depan
“Jika kita berbicara Pemilu 2019, Kejaksaan adalah institusi yang memiliki peran sangat strategis dalam hal penegakan hukum Pemilu,” katanya melalui rilis yang diterima Bisnis, Rabu (28/11/2018).
Menurutnya, selama ini jajaran kejaksaan telah meneguhkan komitmen penegakan hukum kejaksaan yang baik, dan terpercaya demi sukses program pembangunan nasional sampai pada pembangunan di daerah.
“Mengingat pentingnya peran Kejaksaan RI sebagai bagian penting mengawal reformasi di bidang hukum. Kejaksaan selama ini berperan aktif mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional di pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Baginya tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa saat ini Indonesia telah berada di ambang tahun politik, yang akan menghadapi dinamika dan suhu politik yang kian memanas. Kejaksaan bisa menjadi penengah di saat dinamisnya politik saat pemilihan nanti.
“Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat memanfaatkan kejaksaan sebagai pengacara negara maksudnya memberikan bantuan kepada lembaga negara, instansi pemerintah, dan pemerintah daerah jika mengalami permasalahan hukum, pembuatan peraturan perundang – undangan, pembuatan kontrak, pencabutan perizinan dan lain sebagainya” tuturnya.
Tjahjo meminta kejaksaan dapat menjalan tugasnya dengan baik, dengan didukungan penuh seluruh masyarakat. “Semoga TNI, Polri, Bawaslu, Kejaksaan dan lembaga lembaga lainnya dapat bersama sama mendukung penegakan hukum ini demi pemilu yang bermartabat, adil dan jujur,” ujarnya.