Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Riau Kepri Datangkan 28 Ton Daging Kerbau Beku India

Bulog Riau Kepri telah meminta penambahan stok sebanyak 29 ton daging kerbau beku untuk diedarkan di wilayah tersebut, guna menyambut momen Natal dan Tahun Baru.
Ilustrasi daging beku/Reuters-Maxim Zmeyev
Ilustrasi daging beku/Reuters-Maxim Zmeyev
Bisnis.com, PEKANBARU - Bulog Riau Kepri telah meminta penambahan stok sebanyak 28 ton daging kerbau beku untuk diedarkan di wilayah tersebut, guna menyambut momen Natal dan Tahun Baru.
 
Kepala Bulog Riau Kepri A. Muis Ali mengatakan saat ini minat masyarakat atas daging kerbau beku di daerah itu sangat tinggi.
 
"Peminat daging kerbau beku yang kami tawarkan cukup tinggi, karena itu untuk mengantisipasi kenaikan di momen Natal dan Tahun Baru, kami sudah menyiapkan penambahan stok sebanyak 28 ton," katanya Rabu (21/11/3018).
 
Dia menjelaskan saat ini daging kerbau itu sudah dalam proses pengiriman dari pusat, dan diperkirakan dalam pekan ini sudah tiba di Riau.
 
Proses pengiriman dari pusat akan menggunakan mobil khusus dengan fasilitas ruangan pendinging, agar daging kerbau tetap dalam kondisi beku atau frozen.
 
Untuk harga jual eceran, pihaknya tetap mematok sesuai harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp80.000 per kilogram.
 
"Dengan harga ini, memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin menikmati daging dengan harga terjangkau, lebih murah dibandingkan daging sapi lokal yang mencapai Rp120.000 per kilogram," katanya.
 
Adapun distribusi daging kerbau beku asal India ini menggunakan jaringan Bulog seperti kantor Bulog, rumah pangan kita atau RPK, dan stand bazar bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper