Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Jokowi Berikan Catatan ke KPU Atas Rekapitulasi DPT Jilid Dua

Komisi Pemilihan Umum merekomendasikan penundaan dalam memutuskan rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan jilid dua.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin menyambut baik langkah Komisi Pemilihan Umum yang merekomendasikan penundaan dalam memutuskan rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan jilid dua.

Putu Artha, Wakil Direktur Saksi I TKN Jokowi-Ma’ruf Amin mengatakan ada beberapa catatan untuk Komisi Pemilihan Umum selama penundaan yang dilakukan selambat-lambatnya sampai dengan 15 Desember 2018.

“Sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan sampai kemudian sempurna dan diterima oleh semua pihak. Karena prinsip dasarnya adalah melindungi hak memilih warga negara adalah hak yang paling dasar dan diatur oleh konstitusi,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Ia mengharapkan kepada Kementerian dan Lembaga terkait dapat bekerja secara independen, secara khusus Putu merujuk kepada KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri selaku yang memiliki wewenang dalam keputusan DPT.

Selain itu ia juga meminta koordinasi yang ketat antarkementerian dan lembaga dan juga saling mengisi dan memberikan dukungan.

“Kami meminta koordinasi yang ketat semua stakeholder KPU, Bawaslu, Kemendagri, Kemenlu, Kemenkumhum, BNP2TKI untuk menghilangkan ego sektoral,” ucapnya.

Poin terakhir yang menjadi perhatian adalah, kendala nonteknis terkait Pemilu, seperti soal pendanaan, sistem teknologi, dan koordinasi antar stakeholder untuk segera ditemukan solusi.

“Untuk itu agar segera dipetakan potensi persoalan, dilakukan inventarisasi, ditemukan dan dicari solusi besama yang efisien dan efektif, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan,”pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper