Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan berharap hari pahlawan diperingati tidak hanya sekedar seremoni saja melainkan jauh ke dalam nilai dan cita-cita perjuangan membangun negeri utamanya dalam menjaga integritas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan esensi dari hari pahlawan menjadi pengingat meresapi nilai-nilai integritas yang dicontohkan para pahlawan.
Kementerian Keuangan melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan dalam upacara itu Sri Mulyani membacakan kata-kata yang diwariskan oleh para pahlawan dari Indonesia, seperti Cut Nyak Dien, Raden Ajeng Kartini, Soekarno, Syahrir dan Moh. Hatta.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana generasi saat ini dapat menyerap dan memahami nilai-nilai para pahlawan yang masih relevan hingga saat ini.
"Contohnya, pertama mereka sangat loyal terhadap cita-cita yang ingin dicapai, cita-cita untuk membangun negara Indonesia. Mereka tidak kenal takut, jadi keberanian itu elemen yang penting, mereka juga tidak mudah menyerah," paparnya seusai memimpin upacara hari pahlawan, Senin (12/11/2018).
Dia memaparkan, konteks kepahlawan hari ini yang relevan adalah menjaga integritas sebagai fondasi agar memiliki daya juang.
Baca Juga
"Jadi sangat relevan, saya selalu anggap peringatan hari pahlawan itu adalah salah satu hari besar yang kita melakukan upacara peringatannya itu maknanya sangat dalam, bisa menginspirasi dan menghidupkan kembali nilai-nilai yang penting itu," jelasnya.
Upacara tersebut diwarnai dengan doa bersama bagi para pahlawan dan jajaran Kemenkeu yang gugur dalam tugas.
"Saya harap [nilai-nilai] itu juga dirasakan oleh Kementerian Keuangan, tadi kita juga mendoakan pahlawan tapi juga mendoakan para jajaran Kemenkeu yang sudah meninggal dalam tugas mereka ya," ungkapnya.