Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Kampanye Tak Akan Impor, Apa Kata Jusuf Kalla?

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari janji kampanye calon presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tak perlu impor karena harus mampu swasembada pangan jika mantan Pangkostrad itu terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini.
Presiden Joko Widodo (tengah), Wapres Jusuf Kalla (kiri), dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto (kiri) di sela-sela menyaksikan Pencak Silat Asian Games 2018 di di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (tengah), Wapres Jusuf Kalla (kiri), dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto (kiri) di sela-sela menyaksikan Pencak Silat Asian Games 2018 di di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018)./Biro Pers Setpres-Laily Rachev

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari janji kampanye calon presiden Prabowo Subianto yang menyatakan tak perlu impor karena harus mampu swasembada pangan jika mantan Pangkostrad itu terpilih menjadi orang nomor satu di negeri ini.

Menurut Jusuf Kalla atau JK, mungkin dalam janji kampanye tersebut yang dimaksud adalah kemandirian pangan.

JK mengatakan, tujuan hal tersebut memang benar bahwa kebutuhan pokok harus terpenuhi secara mandiri. Tentunya, dengan penaikan produktivitas lahan.

Namun, untuk memutus impor hal itu tidak mudah. Pemenuhan kebutuhan pangan, kata JK, akan tergantung berbagai keadaan. 

“Ya tergantung keadaan. Bahan pangan itu tergantung kepada luas lahan, tergantung cuaca, tergantung perawatannya, pupuknya dan macam-macam. Kalau cuaca jelek, bagaimana. Atau terjadi El Nino. Jadi kita tidak bisa mengatakan tidak akan impor. Kita iya [impor], tapi faktornya banyak tadi,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden RI, Selasa (6/11/2018).

Impor pun dibutuhkan jika pasokan tengah surut, untuk menstabilkan harga. Di sisi lain, ekspor dan impor sulit dihindari karena suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

“Jadi suatu negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu harus mengimpor. Untuk ‘membayar’ dia punya impor, itu harus mengekspor. Jadi suatu negara pasti terjadi impor-ekspor, negara apa pun. Tidak ada negara yang hanya mengekspor melulu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper