Bisnis.com, JAKARTA - Polisi Nigeria melepaskan tembakan termasuk gas air mata mengatasi demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok Muslim Syiah di Ibukota Abuja, Nigeria, Selasa (30/10/2018).
Demonstrasi ini berlangsung setelah satu hari sebelumnya, para tentara menembaki pawai di Abuja yang dilakukan oleh anggota Gerakan Islam Nigeria (IMN) yang mencoba mengamankan pembebasan pemimpin kelompok itu, Ibrahim Zakzaky.
Para demonstran menyebut sedikitnya 18 orang tewas dalam penembakan tersebut. Namun jumlah ini dibantah oleh aparat. Mereka menyebut hanya tiga orang tewas dari demonstran, sedangkan empat orang aparat terluka.
“Hari ini, polisi berusaha menghentikan ratusan anggota IMN saat mereka menuju pusat Abuja, tempat sebagian besar gedung pemerintah dan kepresidenan berada,” tulis laporan yang dilansir Reuters, Selasa (30/10/2018).
Polisi memaksa mereka menjauh dari ibukota. Namun para demonstran menolak untuk kembali. Polisi akhirnya menembakkan gas air mata ke kerumunan. Para pengunjuk rasa menanggapi dengan melemparkan batu, dan polisi melepaskan tembakan balasan. Setidaknya satu anggota IMN terluka oleh tembakan itu