Bisnis.com, JAKARTA – Perlindungan WNI di luar negeri menjadi salah satu fokus kerja Kementerian Luar Negeri sepanjang empat tahun pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Dalam laporan capaian empat tahun pemerintahan Jokowi – JK, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan bahwa usaha peningkatan perlindungan dan keberpihakan terhadap WNI di luar negeri tampak menonjol.
“Pemerintah selalu berusaha menghadirkan negara bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk WNI di luar negeri,” kata Retno di Sekretariat Negara, Kamis (25/10/2018).
Menlu Retno Marsudi juga melaporkan statistik capaian diplomasi perlindungan selama empat tahun terakhir.
“Dalam kurun waktu empat tahun, 51.088 kasus WNI di luar negeri diselesaikan, 443 WNI telah bebas dari hukuman mati, 181.942 WNI dan TKI bermasalah telah direpatriasi, 16.432 WNI dievakuasi dari wilayah perang dan konflik, 39 WNI yang disandera berhasil diselamatkan, dan seperti yang saya sebutkan tadi Rp408 miliar hak-hak TKI yang sebelumnya tidak terpenuhi dikembalikan,” jelas Retno.
Menlu juga menjabarkan intensifikasi pendampingan kekonsuleran sebagai upaya penguatan perlindungan WNI. Salah satunya adalah hak pendidikan bagi anak-anak TKI. Kemenlu menyebutkan telah terjadi peningkatan jumlah community learning center untuk pemenuhan hak tersebut.
