Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2018 memberikan tunjangan hari tua kepada para budayawan yang nasibnya kurang beruntung.
Tunjangan hari tua tersebut diberikan satu tahun sekali dengan total anggaran yang diberikan sebesar Rp25 juta.
"Kita beri Rp25 juta pertahun sampai seterusnya [wafat]," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy usai jumpa pers 4 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu sore (24/10/2018).
Muhadjir mengatakan tunjangan tersebut diberikan untuk menghargai prestasi dan dedikasi para budayawan Indonesia tersebut.
"Sekarang jumlahnya belum banyak saya minta untuk terus didata dari masing-masing daerah, dan tiap tahun kita update dan kita tambah," lanjutnya.
Muhadjir mengatakan saat ini jumlah budayawan penerima tunjangan hari tua yang tercatat di Kemendikbud baru ada sekitar 200.000 budayawan.
"Namun, yang kita beri santunan [tunjangan hari tua] belum sampai 10.000 budayawan, masih terbatas [jumlahnya]," katanya.