Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPD : Penyelenggaraan Haji Tahun Ini Lebih Baik

Komite III DPD menilai ada peningkatan layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 oleh Kementerian Agama dibandingkan dengan tahun lalu.
Petugas membawa jemaah haji kloter pertama memakai kursi roda setibanya di Bandara International Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (7/9)./ANTARA-Muhammad Arif Pribadi
Petugas membawa jemaah haji kloter pertama memakai kursi roda setibanya di Bandara International Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Kamis (7/9)./ANTARA-Muhammad Arif Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA--Komite III DPD menilai ada peningkatan layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 oleh Kementerian Agama dibandingkan dengan tahun lalu.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Abdul Jabbar Toba menyampaikan penilaian tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komite III DPD dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nizar Ali di Ruang Rapat Komite III DPD, Rabu (10/10).

Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun ini, ujarnya, masyarakat di daerah cukup puas dengan pelayanan fasilitas penginapan, katering dan transportasi  di Tanah Suci yang diberikan Kementerian Agama.

Akan tetapi dia mengatakan bahwa meski layanan kesehatan, penginapan, transportasi, dan katering kepada jemaah haji dianggap lebih baik dari tahun sebelumnya, namun, pelayanan manasik haji mendapat catatan khusus dari para senator.

 Menurutnya, keluhan dari jemaah yang masih banyak disampaikan hanya seputar pelayanan manasik haji.

“Pada manasik musim haji selanjutnya, terkait informasi cara penggunaan fasilitas haji, perlu disampaikan lebih detail agar jemaah yang dari kampung bisa lebih paham,” katanya.

Sementara itu, Anggota DPD asal Provinsi Riau Muhammad Nabil mengatakan bahwa yang perlu dievaluasi pada tahun depan adalah pelayanan haji kepada jemaah pengguna kursi roda.

“Petugas haji untuk melayani Jemaah kursi roda perlu ditambah. Bila perlu ada petugas khusus yanh didatangkan dari Indonesia untuk membantu Jemaah pengguna kursi roda. Sebab, kalau menggunakan tenana lokal Arab Saudi untuk melayani Jemaah kursi roda selain mahal juga terkadang kasar, ujarnya menyampaikan evaluasi setelah terlibat dalam pengawasan haji tahun ini.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali mengakui bahwa pelayanan bimbingan manasik haji kepada jemaah  belum optimal. Hal ini terjadi karena petugas pembimbing ibadah masih kurang, sementara waktu pelaksanaan manasik terbatas.

Dalam kesempatan ini, Nizar juga menyambut positif usul perekrutan juru masak dari daerah untuk melayani katering jemaah haji.

“ Kita persiapkan nanti tukang masak dari Indonesia dan menunya nusantara. Tahun depan menu makanan kita upayakan buat sistem zonasi. Misalkan jemaah Sumatera yang berada di sektor 1 menunya Sumatera,” kata Nizar dalam RDP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper