Bisnis.com, JAKARTA--Industrial Bank of Korea (IBK) bersama ChildFund telah memberikan bantuan sebesar US$ 300.000 atau Rp4 miliar kepada NU Peduli untuk disalurkan kepada 25.000 orang dari 5.000 keluarga korban gempa dan tsunami di Kota Palu Sulawesi Tengah.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU), Ali Yusuf menjelaskan dana sebesar US$300.000 atau Rp4 miliar itu rencananya akan digunakan untuk membangun Pondok Ramah Anak atau Child Center Space (CSS).
Pondok itu menyediakan sejumlah kegiatan seperti rekreasi hingga bantuan psychosocial untuk anak yang mengalami trauma setelah terjadi bencana alam tersebut.
"Jadi pondok anak ini nantinya juga akan dilengkapi dengan penyediaan air bersih serta toilet untuk kebutuhan anak dan keluarga," tuturnya, Selasa (9/10).
Ali juga memastikan pihaknya akan memberi bantuan berupa 1.000 terpal dan 5.000 perlengkapan keluarga untuk didistribusikan ke Kota Palu.
Baca Juga
Menurutnya, NU Peduli adalah bagian dari NU yang sudah tersebar di 34 provinsi dan 566 kabupaten di seluruh Indonesia dan bertanggungjawab melakukan respon tanggap darurat di Sulawesi Tengah.
"Melalui bantuan dari ChildFund dan IBK, NU Peduli rencananya akan melakukan tanggap darurat selama 6 bulan. Kegiatan ini akan difokuskan di 3 Kecamatan yaitu Palu Barat, Ulujadi dan Tanganga," katanya.
Sementara itu, Country Director ChildFund Indonesia, Bridgette Thorold mengungkapkan seluruh korban bencana alam di Kota Palu Sulawesi Tengah saat ini membutuhkan bantuan dan kebutuhan mendesak seperti makanan, barang dan obat-obatan untuk keberlangsungan hidup.
"Kami ChildFund dan IBK akan mendukung NU Peduli dalam mengadakan bantuan tanggap darurat ini," ujarnya.