Bisnis.com, JAKARTA - Waktu pendaftaran CPNS 2018 secara online melalui portal pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), https://sscn.bkn.go.id, diperpanjang dari jadwal seharusnya akan ditutup pada 10 Oktober, menjadi 15 Oktober mendatang.
Keputusan ini sudah disampaikan ke seluruh instansi pembuka rekrutmen CPNS melalui Surat Kepala BKN Nomor K26-30/V141-2/99 perihal Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Tahun 2018 usai diputuskan dalam Rapat Panselnas yang berlangsung pada Selasa (2/10/2018) di kantor KemenPANRB Jakarta.
Banyak pihak yang mempertanyakan perpanjangan waktu pendaftaran tersebut, terutama oleh kalangan pelamar. Apa alasan sebenarnya dari pihak Panitia Seleksi CPNS Nasional (Panselnas) sehingga memutuskan perpanjangan waktu pendaftaran?
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengemukakan keputusan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan terkini yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia diantaranya yang terkena dampak bencana seperti gempa Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Selain proses pemulihan daerah terdampak bencana, formasi instansi pembuka rekrutmen CPNS 2018 yang belum terposting secara keseluruhan pada portal SSCN juga menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa pendaftaran.
Hal itu dikarenakan masih ada beberapa revisi formasi oleh KemenPANRB. Selanjutnya, munculnya sejumlah kendala teknis yang dialami pelamar diantaranya belum sinkronisasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga, juga turut menjadi pertimbangan dengan harapan perpanjangan masa pendaftaran bisa menjadi kesempatan pelamar berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ataupun kepada Ditjen Dukcapil.
"Perpanjangan waktu pendaftaran juga akan dimanfaatkan untuk peningkatan aksesibilitas portal SSCN sehingga dapat makin memperluas kesempatan pelamar mengakses portal SSCN," katanya, Rabu (3/10/2018).
Sampai dengan 3 Oktober 2018 pukul 16.20 WIB, jumlah akun yang terdaftar mencapai lebih dari 2,84 juta, dan 1,12 juta di antaranya telah memilih instansi. Sejumlah 632.000 pelamar telah menyelesaikan unggah dokumen, 142.000 di antaranya telah diverifikasi oleh instansi.