Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Ajak Negara di Dunia Tanggulangi Dampak Perang Dagang AS-China

Wakil President M Jusuf Kalla menyampaikan perlunya antarnegara  meningkatkan kerja sama untuk menanggulangi dampak negatif perang dagang AS dan China.
Wapres Jusuf Kalla/Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Wapres Jusuf Kalla/Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Bisnis.com, NEW YORK - Perang dagang antara AS dan China yang terus berlanjut menjadi ancaman bagi situasi perekonomian dunia.

Wakil President M Jusuf Kalla menyampaikan perlunya antarnegara  meningkatkan kerja sama untuk menanggulangi dampak negatif perang dagang AS dan China. 

Wapres menyatakan hal itu dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB tentang pembiayaan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030 di Markas Besar PBB, New York, Senin waktu setempat.

"Kita bisa bekerja bersama bagaimana mengurangi efek dari pertarungan dua negara besar yang membuat negara lain turut menderita karena situasi ini," kata Wapres.

Diharapkan kerja sama untuk mengurangi dampak negatif perang dagang tersebut dapat mendukung tidak saja ekonomi salah satu negara melainkan juga ekonomi dunia.

Dengan demikian, ujar Wapres, akan dapat menunjang kesejahteraan dan kemiskinan dapat dikurangi.

Wapres dalam kesempatan tersebut juga menyatakan, Pemerintah Indonesia terus memastikan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya dengan membangun infrastruktur di berbagai bidang, bekerja sama dengan kalangan swasta.

Hal ini karena kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun sebanyak 460 miliar dolar AS tidak mungkini dipenuhi seluruhnya melalui anggaran negara.

"Kita membutuhkan kerja sama dengan kalangan swasta," katanya.

Selain itu, Pemerintah juga menjaga kondisi ekonomi yang lebih stabil. Saling percaya investor asing dengan investor dalam negeri turut menunjang stabilitas ekonomi.

Ekonomi Kelautan Berkelanjutan

Usai menjadi pembicara dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB tentang pembiayaan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 2030, Wapres melanjutkan agenda berikutnya. Wapres menghadiri Panel Tingkat Tinggi Membangun Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan.

Panel tingkat tinggi tersebut dilaksanakan di Museum Of Art, New York, Senin. Tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan potensi kelautan sekaligus tantangan terhadap keberlanjutan ekonomi kelautan serta kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper