Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Siap, Bawaslu Tunda Sidang Pleno Dugaan Mahar Politik Sandiaga

Badan Pengawas Pemilu menunda sidang pleno dugaan mahar politik Sandiaga Uno karena hasil kajian belum selesai.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar/JIBI/BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar/JIBI/BISNIS/Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu menunda sidang pleno dugaan mahar politik Sandiaga Uno karena hasil kajian belum selesai.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa bagian dari Tindak Lanjut Pelanggaran (TLP) masih menyusun kajian yang akan dipresentasikan ke para pimpinan.

“Sampai tadi siang mereka masih belum siap. Mungkin akan kami tunda besok untuk melakukan pleno. Karena habis ini kami harus ke RDP [Rapat Dengar Pendapat] lagi, jadi kami tidak bisa melakukan plenonya,” kata Fritz di ruangannya, Rabu (29/8/2018).

Dia menjelaskan bahwa mekanisme menunjukkan hasil perkara oleh TLP dengan menyerahkan bukti-bukti yang didapat. Data yang mendukung dan tidak mendukung ini akan dijelaskan statusnya seperti apa. Setelah itu baru dibawa ke rapat pleno.

“Tapi kalau kita melihat apakah akan masuk pelanggaran pidana atau administrasi. Meskipun memang pasal 228 [UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu] itu masih dipertanyakan di mana pelanggaran pidananya,” ungkap Fritz.

Kasus ini bermula dari curhatan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya. Dia kecewa dengan Prabowo Subianto karena lebih memilih uang dibandingkan koalisi yang sudah dibangun.

Andi menyebut Sandiaga menyetor masing-masing Rp500 miliar ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera untuk mendukungnya sebagai cawapres Prabowo.

Di sisi lain, Andi tidak pernah hadir memenuhi undangan Bawaslu sampai empat kali sebagai saksi. Padahal, dia adalah saksi kunci dalam dugaan ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper