Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Ribu Rumah Terdampak Gempa Lombok Segera Diperbaiki

Pemerintah bergerak cepat dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seorang warga membersihkan puing-puing rumahnya yang roboh pascagempa di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). Pascagempa bumi yang berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita mengakibatkan sejumlah rumah di daerah tersebut roboh dan puluhan warga mengungsi. /Antara
Seorang warga membersihkan puing-puing rumahnya yang roboh pascagempa di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). Pascagempa bumi yang berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita mengakibatkan sejumlah rumah di daerah tersebut roboh dan puluhan warga mengungsi. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bergerak cepat dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perbaikan atau pembangunan kembali rumah bagi para korban terdampak gempa sebagaimana yang pernah dikatakan Presiden Joko Widodo akan mulai dilakukan pada 1 September 2018.

Melalui akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pemerintah akan mengirimkan 400 insinyur muda untuk mendampingi masyarakat membangun kembali rumahnya. Terdapat kurang lebih 74.000 rumah tahan gempa yang akan dibangun di NTB.

"Setelah gempa bumi, saatnya NTB bangkit kembali. Perbaikan rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018. Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok," cuit Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (29/8).

Mengutip siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipublikasikan hari ini, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi setelah bencana gempa di NTB dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo Nomor 5 Tahun 2018. Pemerintah menargetkan pembangunan maupun perbaikan rumah masyarakat setempat akan selesai dalam waktu enam bulan ke depan.

"Kementerian PUPR akan mengirimkan sebanyak 400 insinyur muda yang merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 untuk menjadi pendamping masyarakat dalam membangun rumah tahan gempa di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para CPNS akan diberangkatkan secara bertahap mulai Kamis, 30 Agustus 2018 dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI," sebagaimana yang disampaikan Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR dalam rilisnya.

Sebelumnya, Kepala Negara memutuskan bantuan sebesar Rp50 juta bagi tiap kepala keluarga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan berat setelah bencana gempa terjadi. Nantinya, masyarakat akan kembali membangun rumahnya dengan bantuan dari Kementerian PUPR dan anggota TNI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper