Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA LOMBOK: Korban Mengemis dan Menjarah Gara-gara Distribusi Bantuan Tak Merata

Relawan dari LSM Garda Cakra Indonesia, Sonny Yudhawan, mengakui pendistribusian logistik untuk daerah Lombok Timur berbeda dengan Lombok Utara.
Warga korban gempa mengangkat bantuan dari Orang Tua (OT) Group di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (21/8). Bantuan korban gempa tersebut berbentuk biskuit, sembako, obat-obatan, perlengkapan bayi, air kemasan, pasta dan sikat gigi dimana aksi sosial ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun OT ke-70 tahun./Antara
Warga korban gempa mengangkat bantuan dari Orang Tua (OT) Group di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (21/8). Bantuan korban gempa tersebut berbentuk biskuit, sembako, obat-obatan, perlengkapan bayi, air kemasan, pasta dan sikat gigi dimana aksi sosial ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka ulang tahun OT ke-70 tahun./Antara

Birokrasi Berbelit-belit

Relawan dari LSM Garda Cakra Indonesia, Sonny Yudhawan, mengakui pendistribusian logistik untuk daerah Lombok Timur berbeda dengan Lombok Utara.

"Saya kritik saja, bahwa kurang koordinasi dalam pendistribusian logistik gempa bumi Lombok ini padahal warga sudah menderita setiap hari merasakan gempa," katanya.

Relawan asal Bandung, Dody, menceritakan pengalaman dirinya yang berada di Lombok pascagempa 5 Agustus 2016. Dia melihat bantuan gempa banyak yang menumpuk di PT Pos Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Mataram.

"Saya lihat sendiri bagaimana bantuan logistik yang menumpuk. Mereka kebingungan sendiri untuk menyalurkannya," katanya.

Permasalahan lainnya terletak pada birokrasi untuk mengambil bantuan logistik bagi kepentingan pengungsi yang berbelit-belit.

"Birokrasinya lama sekali, padahal rakyat butuh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Pengemis
Halaman Selanjutnya
Korban Menjarah
Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper