Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU KUHP Belum Selesai, Ini Penjelasan Bambang Soesatyo

Menanggapi hal tersebut, Bambang Soesatyo mengaku DPR RI mengalami kendala selama proses penyelesaian.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan keterangan kepada wartawan./JIBI-Alif Nazzala Rizqi
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan keterangan kepada wartawan./JIBI-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Hari Kemerdekaan, RUU KUHP belum diselesaikan, padahal pada akhir Mei 2018 lalu Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mangatakan RUU KUHP ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2018.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Soesatyo mengaku DPR RI mengalami kendala selama proses penyelesaian. "Karena ada beberapa keinginan masyarakat, termasuk (keinginan) KPK yang harus kami dengarkan kembali," terang Bambang di Gedung DPR di Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Namun, Bambang mengatakan penyelesaian RUU KUHP yang tidak sesuai target bukanlah suatu masalah, meskipun di sisi lain dirinya menganggap undang-undang tersebut sebagai suatu keharusan.

"Tidak apa-apa. Masa sidang kita sampai Oktober 2019. Tetapi memang itu semangat kita. Kita harus punya kitab undang-undang pidana sendiri," ujarnya.

DPR RI, lanjutnya, akan terus mengerjakan RUU KUHP tersebut.

Terkait dengan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan dengan RUU KUHP, Bambang mengatakan DPR RI akan membuka ruang untuk berbagai pihak, termasuk KPK.

"Kita tentu saja membuka ruang untuk KPK dan stakeholder lain untuk duduk bersama-sama menyelesaikan secara RUU KUHP sampai tuntas," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper