Bisnis.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, akibat bencana gempa bumi hanya berjumlah dua orang.
Menurut data resmi yang didapat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkonfirmasi jumlah yang tewas sebanyak dua orang.
“Dua orang yang ditemukan korban dan satu sudah dievakuasi dengan menggunakan kapal di wilayah Lombok adalah warga Lombok,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor Pusat BNPB, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Sutopo memberikan informasi tersebut setelah kemarin Senin (7/8/2018), sempat menyatakan 7 orang meninggal dunia di Gili Trawangan.
“Jadi yang benar itu yang meninggal dunia adalah dua orang, yang 7 kemarin tidak benar,” jelas Sutopo.
Sebelumnya, kemarin sempat diberitakan jika 7 orang wisatawan meninggal dunia di Gili Trawangan.
“Tadi kami dapat informasi bahwa tujuh orang meninggal dunia di Gili Trawangan adalah wisatawan domestik, kami masih melakukan pengecekan, jadi informasi 7 wisatawan domestik meninggal dunia 5 berhasil dievakuasi tetapi kami masih melakukan pengecekan karena datanya belum disampaikan ke posko,” ujar Sutopo, di kantor Pusat BNPB, Senin (6/8/2018).