Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fact or Fake: Tengah Malam akan Ada Gempa Susulan 7,5 SR Berpotensi Tsunami di Lombok?

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyrakat khususnya yang berada di lokasi bencana gempa Lombok untuk tidak percaya berita-berita hoax mengenai gempa susulan di Lombok berkekuatan 7,5 Skala Richter (SR) Selasa  (7/8/2018) tengah yang berpotensi tsunami. 
Selebaran gelap yang bertujuan mengacaukan warga lombok berisi pemberitahuan akan adanya gempa susulan Selasa (7/8/2018) tengah malam antara pukul 22:30 hingga 23:59 dengan berkekuatan 7,5 Skala Richter dan berpotensi tsunami. Foto: Istimewa
Selebaran gelap yang bertujuan mengacaukan warga lombok berisi pemberitahuan akan adanya gempa susulan Selasa (7/8/2018) tengah malam antara pukul 22:30 hingga 23:59 dengan berkekuatan 7,5 Skala Richter dan berpotensi tsunami. Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau masyrakat khususnya yang berada di lokasi bencana gempa Lombok untuk tidak percaya berita-berita hoax mengenai gempa susulan di Lombok berkekuatan 7,5 Skala Richter (SR) Selasa  (7/8/2018) tengah yang berpotensi tsunami. 

Belakangan ini beredar foto selebaran tentang gempa susulan yang akan terjadi di Lombok dengan kekuatan 7,5 Skala Richter dan berpotensi Tsunami.

Kepala Pusat Data dan Informasi Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, informasi tersebut adalah berita palsu.

“Hoax itu, gempa itu tidak bisa diprediksi kekuatannya, kapannya, lokasinya, negara maju seperti Jepang, Amerika,dan Eropa saja belum bisa memprediksi,” ujar Sutopo di kantor Pusat BNPB, Jakarta Selasa (7/6/2018).

Sutopo menjelaskan, akibat info hoax tersebut wisatawan dan warga di 3 gili menjadi panik dan meminta untuk keluar dari pulau tersebut.

“Situasi di 3 gili tersebut aman, tidak ada perintah dari pemerintah untuk keluar dari pulau tersebut, karena panik makanya banyak yang keluar dari pulau tersebut,” imbuh Sutopo.

Untuk itu, Sutopo mengimbau seluruh warga agar tidak mudah percaya terhadap informasi-informasi yang beredar.

“BMKG selalu aktif memberitahu info-info gempa di sosial media, website, jadi segala informasi bisa dilihat di situ,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper