Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah wisatawan dan warga lokal yang dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, menemukan permasalahan lain setelah sesampainya di sana. Sewa mobil ke Bandara Internasional Lombok sejauh 40 kilometer dipatok Rp2 juta.
Menurut data yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), setelah diguncang gempa yang sangat keras, kondisi permukiman di Lombok Utara hampir 60% hancur, sehingga kebanyakan masyarakat didaerah tersebut masih mengungsi.
Hal tersebut menimbulkan permasalahan baru bagi wisatawan maupun warga yang telah dievakuasi ke Pelabuhan Bangsal yang hendak munuju Bandar Udara Internasional Lombok
Terjadinya peningkatan jumlah penumpang yang ingin menuju bandara, membuat kendaraan pengantar menjadi tidak memadai.
“Kendaraan yang mengantar ke bandara Internasional Lombok ternyata tidak memadai, sehingga menimbulkan permasalahan bagi para wisatawan untuk menuju ke bandara internasional lombok,” ujar Sutopo hari ini Selasa (7/8/2018).
Berdasarkan data Google Maps, jarak dari Pelabuhan Ferry Bangsal ke Bandara Internasional Lombok sekitar 40 kilometer.
Sutopo menjelaskan hal tersebut dimanfaatkan beberapa pihak untuk menarik tarif yang tinggi untuk mengantarkan ke bandara.
“Sehingga hal itu dimanfaatkan banyak pihak yang menyewakan kendaraan mengangkut wisatawan ke bandara dengan memasang tarif yang tinggi,”
“Berapa harganya? Mereka meminta 2 juta. Sehingga ini menimbulkan permasalahan-permasalahan,” lanjut Sutopo.
Melihat permasalahan tersebut, pihaknya kini menyediakan kendaraan untuk mengantarkan ke bandara.
“Belajar dari pengalaman itu, pada hari ini sebagaian juga sudah disiapkan kendaraan-kendaraan untuk mengantar wisatawan ke Bandara Internasional Lombok,” ungkap Sutopo.