Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baznas Berharap Perpres Pembayaran Zakat ASN segera Terbit

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berharap Presiden Joko Widodo dapat segera menjadikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat menjadi Peraturan Presiden (Perpres) agar mencapai target zakat secara nasional sebesar Rp20 triliun.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Bambang Sudibyo saat peluncuran buku Kumpulan Khutbah Zakat, didampingi Anggota Baznas, M. Satori Ismail (kanan) dan Masdar F Mas'udi (kiri), Jumat (26/5/2017)./JIBI-Nurudin Abdullah
Ketua Badan Amil Zakat Nasional Bambang Sudibyo saat peluncuran buku Kumpulan Khutbah Zakat, didampingi Anggota Baznas, M. Satori Ismail (kanan) dan Masdar F Mas'udi (kiri), Jumat (26/5/2017)./JIBI-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berharap Presiden RI Joko Widodo dapat segera menjadikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat menjadi Peraturan Presiden (Perpres) agar mencapai target zakat secara nasional sebesar Rp20 triliun.

Perpres itu juga merupakan maksud dari Kementerian Agama (Kemenag) yang ingin memfasilitasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menunaikan zakat dengan mudah.

Caranya gaji PNS atau ASN dipotong sebesar 2,5% untuk zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Ya semoga segera ditandatangani Perpresnya tahun ini oleh Presiden, karena kita ingin mencapai Rp20 triliun jika Perpresnya sudah ada," ungkap Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor saat ditemui di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (25/7).

Zainulbahar mengatakan jika Perpres tersebut dikeluarkan, proyeksi pembayaran zakat seluruh ASN akan mencapai Rp1 triliun per bulan.

"Kalau semisal dalam satu tahun Baznas bisa menghimpun Rp17 triliun berarti sama dengan anggaran belanja Kementerian Sosial (Kemensos) tahun lalu," tuturnya.

Zainulbahar juga menuturkan sampai pada hari ini (25/7) total pendapatan zakat secara nasional baik melalui Baznas maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) sudah mencapai Rp8 triliun.

"Sampai hari secara nasional sudah terhimpun Rp8 triliun, ini melampaui target tahun lalu sebesar Rp7 miliar," tukas Zainulbahar.

Nantinya, porsi pendistribusian dana zakat yang masuk ke Baznas maupun LAZ akan untuk tujuan pembangunan berkesinambungan di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper