Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendamping Program Keluarga Harapan di Tanjung Priok Dipecat

Kementerian Sosial menyatakan telah memecat seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta karena dianggap menyalahgunakan wewenang.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdialog dengan warga saat penyerahan secara simbolik Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2/2018)./ANTARA-Yusran Uccang
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdialog dengan warga saat penyerahan secara simbolik Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2/2018)./ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis.com, BOGOR--- Kementerian Sosial menyatakan telah memecat seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta karena dianggap menyalahgunakan wewenang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Sosial Idrus Marham ketika ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018) seusai bertemu Presiden Joko Widodo.

Dalam pertemuan dengan Presiden, Idrus menyampaikan berbagai hal mengenai bantuan sosial, termasuk kemungkinan masalah yang dihadapi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

"Saya sampaikan berbagai kemungkinan masalah yang dihadapi dalam penyaluran bansos yang ada muncul seperti di Tanjung Priok kemarin kita dari Kementerian Sosial sudah memecat 1 pendamping," katanya.

Idrus mengatakan pihaknya memecat pendamping tersebut karena tindakan pendamping itu mengakibatkan 29 penerima PKH tidak menerima bantuan sosial tersebut.

Seperti diketahui, PKH merupakan program bantuan sosial yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

Program ini dibuat sebagai bagian dari upaya pemerintah menanggulangi masalah kemiskinan. Program ini telah digelar sejak 2007.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper