Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan mengatakan dukungan partainya terhadap calon presiden dan wakilnya pada pemilu tahun depan masih fleksibel.
Pada rapat kerja nasional PAN tahun lalu, menurut Bara, memang disepakati bahwa calon presiden dari partai tersebut adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Tapi kan untuk sesuatu yang final kita masih bersikap fleksibel dan terbuka untuk berbagai macam kemungkinan. Saya tegaskan pilihannya itu berdasarkan kepentingan nasional, bukan like dan dislike, tentu saja siapa kandidat yang kami anggap bisa membawa Indonesia ke depan untuk kepentingan seluruh anak bangsa, apapun latar belakangnya, rasnya, tidak membeda-bedakan,” kata Bara sesaat setelah acara Indonesia Pacific Parliamentary Partnership yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (23/7/2018).
Dikatakan, PAN masih menunggu dan menimbang berbagai kemungkinan dalam menentukan pilihan saat pemilu presiden nanti.
Segala kemungkinan masih terbuka kendati Zulkifli sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh politik, termasuk kembali masuk ke dalam koalisi pemerintah saat ini dan mendukung Presiden Joko Widodo sebagai calon petahana. Demikian juga dengan kemungkinan mendukung calon alternatif.
“Jadi masih ada waktu beberapa minggu ke depan bagi PAN memutuskan pilihan. Nanti keputusan akan kami ambil harus diputuskan melalui rakernas. Sekarang DPP melakukan berbagai pendekatan, ada pendekatan dan perdebatan di dalam, ada berbagai opsi yang ada di luar sana,” ujarnya..
Baca Juga
Bara menjelaskan PAN terus berkomunikasi dengan Partai Gerindra.
“Saya pikir dari pihak Gerindra juga masih membuka berbagai kemungkinan untuk siapa yang mendampingi Pak Prabowo,” imbuhnya.
