Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Sodorkan AHY sebagai Opsi Cawapres. Ini Alasannya

Partai Demokrat masih menjadi satu-satunya yang membuka opsi Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden. Menurut partai itu, pemilihan AHY melihat jumlah pemilih muda saat ini mencapai 40% di Indonesia.
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa
Agus Harimurti Yudhoyono, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ketika ditemui wartawan usai acara Pengukuhan, di Wisma Proklamasi, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Bisnis.com/Agne Yasa

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Demokrat masih menjadi satu-satunya yang membuka opsi Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi calon wakil presiden. Menurut partai itu, pemilihan AHY melihat jumlah pemilih muda saat ini mencapai 40% di Indonesia.

Ketua Devisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu melihat pemilih muda dan kaum ibu cukup memberikan peluang akan memberikan pilihan pada AHY.

“Saat ini Demokrat memang melihat ada 40% pemilih pemula. Ini yang menjadi basis pemikiran kami membuat AHY untuk menjadi salah satu yang kami tawarkan untuk calon wakil presiden,” kata Imelda dalam diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

Lebih lanjut, Imelda menerangkan dalam beberapa survei, sosok AHY juga menempati urutan atas dalam pemilihan calon wakil presiden. Kendati demikian Demokrat hingga saat ini belum menentukan pilihan akan menjadi koalisi Jokowi, Prabowo atau malah membuat poros tengah. Saat ini partai bintang mercy masih menjalankan komunikasi dengan seluruh tokoh politik dari poros manapun.

Selain itu, Demokrat rencananya akan mengajukan kontrak politik bagi koalisi yang akan didukung. Kontrak tersebut akan mencakup tentang satu ideologi yakni Pancasila, kesejahteraan rakyat, hukum berkeadilan serta check and balance dalam mengambil sikap.

Demokrat juga bakal menentukan pilihannya kepada calon yang memiliki chemistry dengan partai itu serta kesamaan visi misi. Imelda menekankan, dalam dukungannya, Demokrat menghendaki setiap keputusan bisa ditentukan bersama tanpa ada partai yang dapat mem-veto sebuah kebijakan.

Partai itu juga telah melakukan komunikasi dengan kedua kubu, baik Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hasan, hingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto. Demokrat juga telah melakukan komunikasi dengan poros opsisi seperti Prabowo Subianto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper