Bisnis.com, JAKARTA—Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan akan mengembangkan industri garam dan gula di Madura.
Dia mengatakan, di daerah Pasean, Madura, ada perkebunan tebu yang cukup luas yang memungkinkan membuka pabrik gula di sana.
“Supaya tebu dari Pasean itu tidak harus dibawa ke Krian, itu jauh. Kemudian garam, industrialisasi garam ini sebetelulnya Madura dulu dikenal sebagai pulau garam. Kalau Madura dikenal sebagai pulau garam kan sesungguhnya meningkatkan kualitas garam di Madura dengan kualitas garam beryodium sehingga itu garam rumah tangga garam konsumsi itu bisa disediakan, bahkan pada tahap tertentu bisa masuk garam industry,” katanya di Kantor Wakil Presiden RI, Jumat (13/7).
Dengan demikian, menurutnya bisa mengurangi impor garam industri yang sering kali berimbas hingga ke pasar eceran. Pihaknya sudah mengkomunikasikan hal tersebut dengan semua pihak terkait.
Untuk itu inovasi teknologi melalu industrialisasi diperlukan dan harus seiring dengan peningkatan produktivitas, manfaat dan kesejahteraan petani garam. Ke depan harapannya di sektor hilir harga eceran tertinggi pun bisa sesuai dengan harapan petani.
“Saya ketemu dengan petani garam bukan hanya di Madura, petani garam di pinggiran Surabaya dan di pinggiran Gresik saya juga bertemu. Mereka harap ada HET yang bisa diputuskan oleh pemerintah supaya mereka bisa memastikan harga terendahnya itu sekian. Ada harga yang mereka sudah sampaikan kepada kita,” imbuhnya.
Baca Juga
Di sisi lain, ditanyai apakah pembangunan industri komoditas tersebut melibatkan investasi swasta atau hanya dikelola BUMD, Khofifah masih enggan menjawabnya.