Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uniknya Pilkada 2018: Antara Makassar, Bengkulu, dan Padang

Melihat fenomena yang terjadi di tiga kota tersebut, sangat terlihat peran ketokohan lebih menonjol ketimbang mesin politik parpol.
Warga menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Cipondoh, Tangerang Kota, Banten, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Warga menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Cipondoh, Tangerang Kota, Banten, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Ketokohan dan Mesin Politik Parpol

Melihat fenomena yang terjadi di tiga kota tersebut, sangat terlihat peran ketokohan lebih menonjol ketimbang mesin politik parpol.

Artinya, kuantitas parpol dengan jumlah dukungan parpol yang melimpah, bisa saja dikalahkan oleh kualitas ketokohan seorang calon kepala daerah. Hal itulah yang terjadi di Kota Bengkulu dan Padang.

Lalu, bagaimana menjelaskannya kalau di Makassar seluruh parpol, yang notabene merupakan penghasil kader calon kepala daerah, dikalahkan oleh kotak kosong?

Apakah masyarakat antiparpol, atau tidak mau dipimpin oleh orang kepercayaan parpol, tentu persoalan itu juga perlu penjelasan lebih jauh. Pasalnya, Indonesia telah memilih cara demokrasi melalui pemilihan langsung untuk penentuan kepala daerah.

Lebih jauh lagi, Indonesia telah meninggalkan prinsip musyawarah untuk mufakat sebagaimana tercantum pada sila keempat Pancasila yang mengutamakan prinsip keterwakilan dalam urusan kerakyatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper