Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Quick Count, Warga Sumut Diimbau Tak Euforia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara Eko Subowo menilai proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (27/6/2018) di Sumatra Utara berjalan dengan baik dan lancar.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus didampingi Politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan (kanan) memberikan keterangan hasil hitung cepat lembaga survei Pemilihan Gubernur Sumut 2018 di Medan, Sumatra Utara, Rabu (27/6). Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus menyatakan hasil perolehan suara pemilihan Gubernur Sumut tetap menunggu real count dari hasil rekapitulasi KPU Sumut./Antara-Septianda Perdana
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus didampingi Politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan (kanan) memberikan keterangan hasil hitung cepat lembaga survei Pemilihan Gubernur Sumut 2018 di Medan, Sumatra Utara, Rabu (27/6). Pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus menyatakan hasil perolehan suara pemilihan Gubernur Sumut tetap menunggu real count dari hasil rekapitulasi KPU Sumut./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, MEDAN – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara Eko Subowo menilai proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (27/6/2018) di Sumatra Utara berjalan dengan baik dan lancar.

Eko melakukan tinjauan ke sejumlah TPS di Kabupaten Deli Serdang juga Kota Medan dan Binjai. "Dari yang saya pantau, kondisi tertib aman lancar, mudah-mudahan partisipasi bisa sesuai target yang dipatok penyelenggara 75%. Semoga semua yang terdaftar di DPT bisa menggunakan hak pilihnya," kata Eko.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil pemungutan suara Pilkada serentak 2018 di Sumut meskipun dia mengakui ada proses hitung cepat atau quick count dilakukan berbagai kalangan untuk mengindikasikan perolehan sementara, sebelum hasil resmi diumumkan penyelenggara Pilkada.

"Sekadar petunjuk, memang ada quick count, tetapi tetap harus bersabar untuk menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Jangan sampai ada yang emosi karenanya, nanti kita yang rugi," sebut Eko.

Dia juga menekankan agar seluruh warga Sumut tetap bersabar dan menganggap Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang saling menjaga agar tidak ribut antarsesama. Apalagi saling bertetangga, bersaudara sehingga heterogenitas rakyat Sumut tidak terganggu dengan perbedaan pilihan politik.

Adapun Kapolda Sumut Irjen Pol. Paulus Waterpauw menyampaikan pihaknya terus menjaga dan senantiasa meyakinkan kondisi di seluruh tempat terjaga keamanannya.

Terkait dengan hitung cepat yang dilakukan pihak di luar KPU, Kapolda berpesan agar masyarakat yang berada di lingkup tim pasangan calon (paslon) tertentu, yang disebutkan sementara memperoleh suara terbanyak, tidak euforia. Sebab, hasil akhir masih harus diproses.

"Saudara-saudara jangan euforia, itu bisa menimbulkan perasaan yang kurang baik. Bagi yang kalah, jika memang ada masalah, silakan tempuh jalur hukum daripada mengerahkan massa. Harapan kami, semua berjalan baik," tutur Waterpauw.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper