Bisnis.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan beredarnya surat palsu (hoax) yang mengatasnamakan instansi pemerintah dan meminta pungutan biaya kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Dalam Negeri di seluruh Indonesia sebagai biaya pembengkalan CPNS.
Pernyataan pers BKN yang diterima Bisnis, Selasa (26/6/2018) menjelaskan surat palsu yang bertanggal 18 Juni 2018 menulis Panitia Pembekalan CPNS Kemendagri akan melaksanakan pembekalan bagi 2.000 CPNS di lingkungan Kemendagri yang telah lulus mengikuti tes umum.
Rencananya pembekalan akan dilaksanakan di Hotel Horison Kota Bandung Jawa Barat. Untuk itu kepada para CPNS diminta menyetorkan sejumlah uang.
Merespons surat palsu tersebut, Kepala Bagian Hubungan Media dan Pengaduan Masyarakat BKN, Yudhantoro Bayu Wiratmoko, mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengindahkan segala bentuk informasi yang tidak jelas asal sumbernya.
Baca Juga
Masyarakat diminta terus waspada agar tidak terjebak pada tindak kejahatan yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab.
“Kami tidak lelah-lelahnya mengingatkan masyarakat untuk hanya merujuk informasi seputar CPNS kepada media informasi resmi milik pemerintah,” ujarnya.