Bisnis.com, JAKARTA—Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai mengubah konstelasi politik di Jawa Barat.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan saat ini ada pergeseran kecenderungan pemilihan terhadap calon presiden di Jawa Barat dibandingkan dengan pemilu presiden pada 2014.
Pada pemilu presiden 2014 Prabowo Subianto meraup suara sekitar 60% dan Jokowi hanya 40% di provinsi dengan pemilih terbesar di Indonesia tersebut.
“Kalau nama calon presiden di Jabar ternyata masih dua itu saja yaitu Prabowo dan Jokowi. Tapi yang menarik dibandingkan dengan pilpres 2014 terjadi pergeseran yang signifikan sekarang ini. Tahun 2014 prabowo unggul telak melawan Jokowi selisih suaranya sekitar 20%,” ujarnya, Rabu (20/6).
Sekarang, kata dia, situasinya sudah berbalik. Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya suara Jokowi sudah mencapai 41% sedangkan Prabowo 31%.
“Yang belum memutuskan sekitar 30%. Jadi tingkat kepuasan kinerja Jokowi selama ini mengubah konstelasi politik di Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga
Dari hasil survei Indo Barometer, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di Jawa Barat mencapai 60,2%.
Adapun persentase yang menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden di Jawa Barat sekitar 43,7%.
Indo Barometer melakukan survei terhadap 1.200 responden di 27 kabopaten dan kota.
Survei tersebut memiliki margin error plus minus 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.