Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah penumpang angkutan lebaran pada H+1 Lebaran 2018 pada sejumlah moda angkutan masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kecuali pada moda angkutan udara.
Mengacu pada data Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) yang dilansir oleh Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang harian moda angkutan udara pada H+1 atau 16 Juni 2018 mencapai 260.263 orang, tumbuh 2,05% dibandingkan dengan 2017 sebanyak 255.034 orang.
Jumlah penumpang moda angkutan udara tersebut juga merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan jalan, penyeberangan, kereta api, dan laut justru masih mengalami penurunan dengan masing-masing sebesar 42,96%, 15,23%, 40,66%, dan 22,88%.
Secara detail, jumlah penumpang angkutan jalan pada hari kedua Lebaran 2018 mencapai 131.835 orang; angkutan penyeberangan 129.112 orang, angkutan kereta api 190.322 orang, angkutan laut 44.046 orang.
Secara kumulatif, mulai H-8 hingga Hari Lebaran kedua, jumlah penumpang angkutan jalan mencapai 2,25 juta, turun 2,56% dibandingkan tahun 2017, penumpang moda penyeberangan 2,11 juta turun 2,44% dibandingkan tahun 2017, moda kereta api 2,33 juta turun 4,68%, angkutan udara 2,85 juta naik 2,5%.
Sementara itu, akumulasi penumpang angkutan laut mulai H-15 hingga H+1 mencapai 881.947 penumpang, naik 1,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Pemerintah melakukan pemantauan posko angkutan lebaran terpadu pada sejumlah simpul transportasi yang meliputi sebagian besar ruas jalan tol, 7 lintas penyeberangan, 14 pelabuhan penyeberangan, 52 pelabuhan laut, 36 bandaran, 9 daerah operasi dan 4 divisi regiobal (divre) PT KAI.
Ketua Posko Harian Shift II Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2018 Makjen Sinaga menyatakan bahwa kondisi pelayanan angkutan lebaran terpantau aman, khususnya pada tanggal 16 Juni 2018 pukul 20.00 WIB hingga 17 Juni 2018 pukul 08.00 WIB.
“Berdasarkan laporan petugas posko melalui koordinasi dengan seluruh unsur posko, secara umum dapat kami laporkan kondisi pelayanan seluruh moda transportasi terpantau aman, lancar, terkendali serta tidak ditemui kejadian yang luar biasa,” ungkapnya seperti dikutip dari laporan tertulis kepada Menteri Perhubungan.