Bisnis.com, JAKARTA – PT Pengerukan Indonesia (Rukindo)—anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II/IPC—mengisi bulan Ramadan melalui rangkaian program Rukindo Peduli dengan menyantuni 150 anak yatim piatu dan dhuafa yang ada di lima yayasan.
M. Hadi Syafitri Noor, Direktur Utama PT Rukindo, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahunnya yang merupakan penyaluran dari program kepedulian sosial atau corporate social responsibility (CSR) perseroan terhadap lingkungan.
"Harapannya kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan bukan hanya di bulan Ramadhan seperti ini, tetapi juga pada hari-hari biasa lainnya,"ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Rukindo Berbagi di Jakarta hari iniSelasa (5/6/2018).
Ada pun kelima yayasan yang menerima santunan tersebut yakni; yayasan Persis 69, Al ikhwan, Almuhajirin, Bina Sosial dan Alkhoiriah.
Dirut Rukindo juga meminta semua yang hadir pada kesempatan itu dapat mendoakan supaya perseroan mampu mencapai kinerja yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi perseroan selaku BUMN, lingkungan dan masyarakat.
"Kita berharap dan optimistis agar laba perseroan terus tumbuh sehingga program Rukindo Berbagi seperti ini dapat terus kita dilaksanakan," paparnya.
Pada 2017, Rukindo telah melampaui target laba perseroan hingga 139%, atau perolehan laba perseroan yang telah dibukukan mencapai Rp 20,80 milyar.
Pada tahun ini, perseroan juga menggelontorkan investasi mencapai Rp.36 milliar untuk menambah pengoperasian dua kapal keruk yakni TSHD Kalimantan II dan Hopper Barge TK.RKD 1000-1.
Investasi itu untuk pembangunan baru kapal tongkang TK.RKD 1000-1 sebesar Rp.6 milliar untuk memperkuat armada perseroan dalam melayani kegiatan pengerukan, pemeliharaan alur pelayaran di Pelabuhan Indonesia.
"Rukindo memiliki daya tarik yang cukup tinggi untuk pasar jasa pengerukan di Indonesia," ujar dia.