Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Saran KKiH untuk Kebugaran Fisik Calon Jemaah Haji 2018

Calon Jemaah Haji 2018 diminta mewaspadai infeksi saluran pernapasan ketika berada di tanah asuci.
Sejumlah jamaah haji sedang menunggu proses pemulangan ke Tanah Air di Bandara Madinah, Senin (2/10/2017)/Istimewa-Kemenag
Sejumlah jamaah haji sedang menunggu proses pemulangan ke Tanah Air di Bandara Madinah, Senin (2/10/2017)/Istimewa-Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Jemaah Haji 2018 diminta mewaspadai infeksi saluran pernapasan ketika berada di Tanah Suci.

Yanuar Fajar, Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, gangguan pernapasan merupakan ancaman penyakit yang paling besar dapat diderita jemaah. Tercatat lebih dari 50% jemaah haji terkena keluhan saluran pernapasan seperti asma, pneumonia, bronchitis, hingga TB paru.

Kebanyakan jemaah haji yang mengalami gangguan pernapasan adalah perokok. Hal ini diungkapkan oleh dr. Yanuar Fajar, Kepala KKIH Madinah. 

"Jemaah haji Indonesia yang sakit rata-rata perokok. Kebiasaan tersebut menjadi pemicu timbulnya gangguan saluran pernapasan, apalagi iklim dan cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia," kata Yanuar, dalam keterangan resminya  Sabtu (2/6/2018).

Untuk itu, Yanuar mengharapkan masyarakat memperbanyak minum, makan dengan teratur. "Banyak lah minum air putih. Tidak perlu takut sering buang air kecil karena di sana tersedia banyak toilet," himbau Yanuar. 

Selain itu, calon jemaah haji perlu cukup istirahat. Menjaga sirkjlasi udaha tempat menginap dengan membuka kaca dinpagi hari, hingga hentikan kebiasaan merokok. "Terakhir, bawa obat-obatan pribadi. Jemaah yang memiliki riwayat penyakit dengan obat khusus diharapkan membawa obat-obatan pribadi. Dikhawatirkan obat tersebut tidak tersedia di layanan kesehatan jemaah" katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper