Bisnis.com, JAKARTA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak gerakan zakat dunia dan masyarakat pembayar zakat (muzaki) untuk membantu rakyat Palestina.
Hafiza Elfira, seorang tim penggalangan dana Baznas untuk Palestina, mengatakan para pengungsi dari Palestina masih membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah yang terdiri dari bantuan kesehatan, pendidikan, keahlian dan microfinance.
“Diharapkan masyarakat dapat terketuk hatinya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan wanita untuk bertahan hidup dengan layak,” katanya Sabtu, (2/6/2018)
Menurutnya, Baznas bekerja sama dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) membantu kebutuhan sebanyak 2,2 juta pengungsi Palestina yang bermukim di Yordania, dalam kondisi seperti orang melangkah ke mushallah.
Selain itu, lanjunya, Baznas berkunjung ke kamp pengungsian di Amman Yordania bersama Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) pada Mei 2018.
“Diharapkan masyarakat dapat terketuk hatinya untuk membantu rakyat Palestina, termasuk anak-anak dan wanita dapat bertahan hidup dengan lebih layak,” ujarnya.
Sementara itu Deputi Baznas, Arifin Purwakananta, selaku pemimpin delegasi Baznas ke kamp pengungsian rakyat Palestina di Amman Yordania, menyatakan dukungannya kepada masyarakat Indonesia yang peduli kepada Palestina.
Mereka memberikan hati dan hartanya untuk rakyat Palestina, lanjutnya, juga tim Baznas yang menyiapkan program pendidikan dan kesehatan bagi pengungsi Palestina.
“Semoga dari pertemuan tersebut diharapkan untuk membuka peluang kerja sama dengan Baznas dalam berbagai bidang bantuan kemanusiaan,” tegasnya.