Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badai Debu India Telan 125 Jiwa

Setidaknya 125 orang meninggal akibat badai debu berskala besar di utara India, yang dibarengi angin kencang dan petir.
Tiang listrik menimpa sebuah toko setelah badai debu dan angin kencang menghantam Alwar, Rajasthan, India, Kamis (3/5)./Reuters
Tiang listrik menimpa sebuah toko setelah badai debu dan angin kencang menghantam Alwar, Rajasthan, India, Kamis (3/5)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Setidaknya 125 orang meninggal akibat badai debu berskala besar di utara India, yang dibarengi angin super kencang dan petir.

BBC melansir Jumat (4/5/2018), badai tersebut telah menyebabkan kerusakan di desa-desa, merusak gedung, dan melukai banyak orang lainnya. Di Provinsi Uttar Pradesh dan Rajasthan, badai membuat aliran listrik mati, menumbangkan pepohonan, menghancurkan rumah warga, dan membunuh hewan ternak.

Distrik Agra di Uttar Pradesh, lokasi Taj Mahal, menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah.

Banyak korban yang meninggal setelah rumah mereka runtuh akibat disambar petir atau diterpa angin kencang. Sebagian korban tinggal di rumah yang berbahan dasar lumpur.

Pejabat lembaga bantuan kemanusiaan Uttar Pradesh mengatakan jumlah korban jiwa yang tercatat merupakan yang tertinggi dibandingkan peristiwa serupa dalam 20 tahun terakhir. Masyarakat pun diminta untuk waspada.

Jumlah korban tewas disebut dapat bertambah seiring dengan adanya peringatan cuaca buruk untuk beberapa waktu ke depan.

Departemen Meteorologi India memperkirakan jumlah badai yang terjadi akan bertambah dan di area yang lebih luas sebelum akhir pekan ini.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi turut menyampaikan duka citanya melalui Twitter. Dia juga menyatakan telah meminta instansi terkait untuk berkoordinasi dengan dinas di daerah yang terdampak dan membantu para korban. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : BBC

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper