Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Selidiki Izin Pesta Rakyat di Lapangan Monas

Polisi mulai melakukan penyidikan terkait kasus meninggalnya dua anak pada Pesta Rakyat dan pembagian sembako di Lapangan Monas.
Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya. /Antara
Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polisi mulai melakukan penyidikan terkait kasus meninggalnya dua anak pada Pesta Rakyat dan pembagian sembako di Lapangan Monas.

Penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki izin kegiatan Pesta Rakyat tersebut.

"Kita tanyakan izin kegiatan, sedang diselidiki," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Argo belum dapat merinci keterkaitan kematian dua anak berinisial MJ dan AR karena polisi masih menyelidiki dan mengumpulkan informasi.

Argo menuturkan Mabes Polri melimpahkan laporan salah satu orang tua korban, Komariah kepada tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat guna menangani kasus tersebut.

Kronologi kejadian itu ketika petugas Kepolisian menerima laporan seorang remaja berusia 13 tahun tidak sadarkan diri di seberang Mabes TNI Angkatan Darat (AD) Jakarta Pusat pada Sabtu (28/4).

Saat itu, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melintasi lokasi kejadian menggunakan mobil ambulans kemudian membawa remaja itu ke Rumah Sakit Tarakan Jakarta Pusat.

Tiba di Rumah Sakit Tarakan korban dalam kondisi masih hidup kemudian menjalani perawatan namun nyawa remaja itu tidak tertolong.

Argo mengungkapkan dugaan korban meninggal dunia akibat suhu badan meningkat dan dehidrasi karena kekurangan cairan.

Selanjutnya, polisi juga mendapatkan laporan polisi seorang remaja berusia 11 tahun meninggal dunia RS Tarakan pada Minggu (29/4) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper