Bisnis.com, JAKARTA--Polri telah menangkap 69 orang yang diduga terlibat aksi pembakaran di pos polisi Simpang Tiga UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta saat Hari Buruh Internasional 1 Mei kemarin.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengemukakan Kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan terhadap 69 orang tersebut untuk mengetahui latar belakang kelompok yang membakar pos polisi dan merembet ke rumah warga sekitar. Menurut Setyo, 69 orang itu juga sempat bentrok dengan masyarakat setempat yang marah karena beberapa rumah warga ikut terbakar.
Baca Juga
"Apakah mereka ini benar-benar mahasiswa UIN atau bukan, atau jangan-jangan mereka ini hanya mengaku-aku saja. Ini yang sedang kami dalami sampai saat ini," tuturnya, Rabu (2/5/2018).
Menurut Setyo, Polri tengah menelusuri perkara tersebut untuk menangkap aktor utama yang melakukan pembakaran terhadap pos polisi hingga merembet ke rumah warga setempat. Dia juga mengatakan Kepolisian telah bekerja sama dengan pihak Universitas agar dapat mengetahui identitas para pelaku yang telah diamankan Kepolisian.
"Seharusnya kalau memang mereka itu adalah mahasiswa, harusnya ada kartu mahasiswa dong dan harus ada pernyataan dari kampus bahwa mereka itu benar-benar mahasiswa. Sampai sekarang kami masih mendalami identitas para pelaku," katanya.