Bisnis.com, JAKARTA -- Kepolisian Korea Selatan menggerebek kantor maskapai Korean Air Lines di ibu kota negara itu.
Penggerebekan dilakukan terkait penyelidikan yang dilakukan terhadap putri bungsu chairman Korean Air Choi Yang Ho, Cho Hyun Min alias Emily Cho.
Reuters melansir Kamis (19/4/2018), juru bicara maskapai tersebut mengonfimasi adanya pemeriksaan tapi tidak menjelaskan alasan penggerebekan. Sementara itu, pihak kepolisian masih menolak berkomentar.
Cho Hyun Min adalah senior vice president di perusahaan tersebut. Dia tengah diperiksa oleh polisi karena diduga melakukan tindakan penyerangan.
Cho dilaporkan melakukan penyiraman air kepada seseorang dalam sebuah pertemuan bisnis. Kepada MBC, salah satu stasiun televisi Korea Selatan (Korsel), dia mengaku hanya mendorong secangkir air tapi tidak melemparkannya ke wajah siapapun seperti yang banyak diberitakan.
Insiden yang memicu kemarahan publik seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi oleh keluarga Cho. Kakaknya, Heather Cho, sempat menjadi sorotan dunia setelah mengamuk di dalam pesawat pada 2014.
Ketika itu, dia tidak senang dengan cara pramugari melayaninya kacang dan memerintahkan pesawat untuk kembali ke bandara New York, AS.
Sejak kontroversi muncul seputar Emily Cho, ada klaim di media sosial dan cerita media lokal yang mengutip bahwa seorang karyawan Korean Air--yang tidak mau disebutkan namanya--mengatakan bahwa dia dan anggota keluarga pemilik Korean Air lainnya membeli barang mewah di luar negeri kemudian masuk ke Korea Selatan dengan barang-barang tersebut tanpa membayar bea cukai.
Badan Bea Cukai Korsel menyampaikan meskipun masalah ini bukan investigasi resmi, mereka akan berusaha untuk mengonfirmasi fakta dan membuka penyelidikan jika diperlukan. Pihak Korean Air menolak untuk memberikan komentar terkait hal ini.