Kabar24.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak setuju apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan bahwa partai itu sepenuhnya mendukung Prabowo sebagai calon presiden. Bahkan, hampir seluruh kekuatan PKS setidaknya 90% mendujung keputusan Gerindra yang memberi mandat Prabowo sebagai capres.
"PKS tidak rela Anies [Baswedan] jadi pendamping Prabowo," ujarnya menanggapi hasil survei Cyrus Network yang dirilis Kamis (19/4/2018).
Dalam survei itu, Anies Baswedan memperoleh respons 15,3% dari publik untuk mendampingi Prabowo.
Dari survei Cyrus itu, tingkat popularitas terhadap Joko Widodo masih menjadi yang tertinggi, mencapai angka 96,8%. Posisi kedua diduduki Wakil Presiden Jusuf Kalla, lalu Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 91,4%.
Sementara itu dari sisi elektabilitas, Jokowi mencapai 64% sedangkan Prabowo tercatat 29,8%.
Baca Juga
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan Jokowi masih menjadi calon terkuat pada pemilihan presiden 2019. "Jokowi masih menjadi calon terkuat," ujarnya.