Kabar24.com, SURABAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menggelar workshop dan klinik digital marketing bagi para pelaku isaha mikro kecil menengah (UMKM) guna meningkatkan akses pemasaran secara online.
Kepala BI Kediri Djoko Raharto mengatakan saat ini sangat penting bagi UMKM untuk belajar pemasaran melalui sistem digital yang semakin berkembang pesat. Sejumlah aplikasi bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk UMKM mulai dari sosial media maupun market place.
"Kegiatan yang kami gelar ini tidak hanya untuk belajar bagaimana memasarkan sebuah produk tapi juga belajar menyajikan foto produk yang berkualitas," jelasnya dalam siaran pers, Rabu (28/3/2018).
Dia mengatakan saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum bisa memanfaatkan digital markering dalan pemasaran produknya. Bahkan untuk display foto produk pun masih bersifat seadaanya atau sederhana.
"Padahal foto produk yang bagus ini akan menarik konsumen," imbuhnya.
Adapun workshop dan klinik digital marketing yang digelar BI Kediri pada 27 Maret 2018 ini diikuti oleh sekitar 120 orang. Jumlah tersebut dibatasi mengingat kapasitas ruangan dan efektifitas penyampain materi agar dapat dicerna dengan mudah.
Baca Juga
"Sejak dibuka pendaftaran ada 250 orang yang daftar, tapi karen keterbatasan maka hanya 120 orang saja yang bisa ikut," katanya.
Para peserta UMKM yang mendaftar bukan hanya berasal dari Kediri tetapi juga dari Jombang, Malang dan Surabaya. Adapun dalam workshop tersebut menghadirkan nara sumber seperti Daeng Faqih (Trainer Digital Marketing), Ade Fyrman Dwiputra (Praktisi Marketplace Marketing), dan Adhi Kusumo (Ahli Fotografi Alumnus New York of Photography of USA).
"Kami berharap melalui kegiatan ini banyak UMKM yang meningkat kepercayaan dirinya. Juga berdampak pada peningkatan omzet penjualan," imbuh Djoko.