Kabar24.com, DENPASAR—Garuda Indonesia Kantor Cabang Bali menargetkan transaksi yang akan dibukukan dalam ajang Garuda Indonesia Travel Fair atau GATF pada 23-25 Maret 2018 di Kuta senilai Rp30,3 miliar atau naik 4,48% jika dibandingkan transaksi ajang serupa tahun lalu Rp29 miliar.
GM Garuda Bali Joseph Adrian Saul menyatakan optimismenya dengan target tersebut tawaran yang diberikan menarik serta adanya rute baru yang akan ditawarkan dalam ajang tersebut. GATF di Bali akan menggandeng BCA sebagai bank partner serta melibatkan sebanyak 19 biro perjalanan wisata.
“Harga yang di GATF ini berbeda dengan harga biasa dan tidak mungkin di jual di luar ajang ini,” jelasnya di Denpasar, Selasa (20/3/2018).
Berdasarkan pengalaman ajang serupa pada tahun lalu, rute paling banyak diminati oleh masyarakat Bali ke luar negeri adalah tujuan kota-kota di Jepang sebesar 35% dari total transaksi.
Rute kedua yang banyak dibeli adalah kota di Korea Selatan, khususnya pada bulan Maret dan April ketika musim semi di negara tersebut.
Joseph berpesan kepada pelanggan untuk jauh-jauh hari merencanakan tanggal keberangkatan agar tidak mengalami masalah ketika ada pembatalan.
Baca Juga
Ditegaskan olehnya ajang GATF 2018 merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia untuk konsisten mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan pemerintah.
Selain itu penyelenggaraan GATF ini juga merupakan salah satu upaya strategis maskapai pelat merah ini untuk mengoptimalkan pasar potensial. Melalui GATF ini, para pelanggan akan mendapatkan harga-harga terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik.
“GATF kali ini juga merupakan one-stop-shopping bagi para pelanggan, karena selain menjual tiket penerbangan, juga ada penawaran hotel, paket tour, hingga barang-barang perlengkapan liburan,” paparnya.
Ditambahkan Vice President PT Bank Central Asia Tbk Area Bali Nusra Wirya Setiawan, kebutuhan berwisata sudah menjadi kebutuhan penting dan kegiatan yang menyenangkan bagi siapapun.
Dia menyakini ajang ini akan diminati karena nama besar pariwisata sehingga mendorong masyaraat melakukan perjalanan wisata.
Dia memprakirakan dalam ajang ini 85% dari total transaksi akan menggunakan kartu BCA. Hal itu berdasarkan pengalaman ajang serupa beberapa tahun lalu di mana transaksi menggunakan kartu milik BCA mencapai 75%.
“Boleh dibilang semua orang memiliki waktu berlibur setiap tahunnya. Dipastikan minimal satu kali dalam setahun, siapapun pasti menjadwalkan untuk pergi berlibur. Melihat kebutuhan tersebut sudah menjadi salah satu kebutuhan mendasar, maka BCA berpartisipasi. Kami harapkan dengan adanya penawaran menarik ini, seluruh lapisan masyarakat dapat mewujudkan impian berliburnya,”ujarnya.
